UJI COBA LARUTAN
ELEKTROLIT
DISUSUN OLEH :
REZA IBRAHIM
SYAHRA NAFISAH
HILDA MERDEKA WATI
IKA OCTA PANGESTI
X-3
SMA NEGERI 1 BABAKAN MADANG
2014 \ 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kepada allah swt, karna atas izinya kami dapat menyelesaikan laporan
ini.laporan ini kami susun berdasarkan data dari hasil pratikum yang kami
lakukan beberapa waktu lalu dan berbagai sumber yang kami dapatkan dan kami
dapat menyusun data-data itu dengan menjadi sebuah karyatulis ilmiah sederhana
berbentuk makalah
Larutan elekrolit ini
adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.larutan elektrolit
menghasilkan ion-ion yang dapat menghantarkan arus listriknya.kejadiaan seperti
inibanyak di jumpai di dalamkehidupan sehari-hari.
semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca atau untuk teman-teman akan melakukan pratikum dengan
tema yang sama
saya
menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini sangat banyak kekurangannya,karna
pengetahuaan kami yang kurang luas,oleh karna itu segala kritik dan saran
sangat saya harapkan agar dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut.terima
kasih
BAB I
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
Beberapa larutan memiliki kemampuan menghantarkan arus listrik,larutan
ada yang dapat menghantarkan arus listrik da nada yang tidak. Contohnya larutan
yang dikenal adalah larutan air garam,larutan air gula, dll.
Dari sinilah dilakukan penelitian terhadap
beberapa larutan tersebut dan untuk mengetahui kemampuan menghantarkan arus
listrik. Dan larutan yang akan diuji kali ini. Larutan adalah campuran homogen
yang terdiri dari dua atau lebih zat, zat ang jumlahnya lebih sedikit didalam
larutan tersebut zat terlarut atau solute, sedangkan zat yang jumlahnya lebih
banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solfen.
Komposisi zat pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan
sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut
pelarutan atau solfasi.
Elektrolit adalah suatu zat yang larut
atau terurai kedalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi kondukter
elektrik. Ion-ion merupakan atom-atom
bermuatan elektrik. Elektrolit bias berupa air,asam,basa dan berupa senyawa
kimia lainnya elektrolit umumnya berbentuk asam,basa, atau garam beberapa gas
tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu misalnya pada
suhu tinggi atau tekenan rendah. Elektrolit kuat indentik dengan asam,basa,dan
garam kuat,elektrolitmerupakan senyawa yang berkaitan ion dan kovalen
polar.sebagian besar senyawa yang berkaitan ion merupakan elekrolit sebagai
contoh ikatan ion NacI Yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur.
BAB II
ALAT DAN BAHAN
No
|
Alat
|
Bahan
|
1
|
GELAS AQUA
|
AIR CUKA
|
2
|
TISSUE
|
AIR GARAM
|
3
|
2 BATERAI BESAR
|
ALKOHOHOL
|
4
|
ALAT PENGUJI ELEKTROLIT
|
AIR JERUK
|
5
|
PUPUK UREA
|
|
6
|
AIR SABUN
|
|
7
|
GULA PUTIH
|
|
Cara Kerja
1) Rangkailah alat
penguji elektrolit.
2) Periksalah apakah
alat penguji elektrolit dapat bekerja dengan baik atau tidak jika
kedua elektroda dihubungkan, lampu dapat menyala.
3) Masukkan salah
satu larutan yang akan diuji kekuatan daya hantar listriknya dengan 2 buah
katoda ke dalam gelas beker hingga setengahnya. Perhatikan
jangan sampai bersentuhan.
3) Catat dan periksalah apa yang terjadi pada alat prngujinya, apaka lampu
menyala atau padam, memiliki gelembung atau tidak.
4)Bersihkan kedua katoda / elektroda tersebut dengan amplas.
5) Ulangi kegiatan
3 - 5 sampai semua larutan teruju.
BAB III
HASIL
DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Pengamatan
Dari hasil praktikum uji sifat
larutan elektrolit dan non elektrolit yang dilaksankan pada:
Hari
: Rabu
Tanggal : 25 februari 2015
Di
: SMAN 1 BABAKAN MADANG
Diperoleh hasil sebagai berikut :
No
|
Bahan Uji
|
Nyala lampu
|
Gelembung gas/elektroda
|
Larutan elektrolit
|
||||||
Terang
|
Redup
|
Tidak menyala
|
Banyak
|
Sedikit
|
Tidak ada
|
Kuat
|
Lemah
|
Non elektrolit
|
||
1
|
Perasan jeruk nipis
|
√
|
√
|
√
|
||||||
2
|
AIR Cuka
|
√
|
√
|
√
|
||||||
3
|
Air gula
|
√
|
√
|
√
|
||||||
4
|
Alcohol
|
√
|
√
|
√
|
||||||
5
|
Air garam
|
√
|
√
|
√
|
||||||
6
|
Pupuk urea
|
√
|
√
|
√
|
||||||
7
|
Air sabun
|
√
|
√
|
√
|
PEMBAHASAN
Dari percobaan diatas maka kita
dapat mengambil pambahasan bahwa, larutan elektrolit adalah larutan yang dapat
menghantarkan listrik Setelah melakukan percobaan, saya mengelompokan
larutan-larutan yang telah diuji tersebut ke dalam beberapa golongan .
1.
Larutan elektrolit, yaitu larutan,
obat magh, air kapur, perasan jeruk nipis, minuman soft drink, minuman ion, dan
air garam.
2.
Larutan Non Elektrolit yaitu,
alkohol, minuman berenergi, air laut, cuka, dan air gula.
Dari
hasil uji coba dan tabel di atas, diperoleh data sebagai berikut :
1)
Perasan jeruk nipis termasuk elektrolit lemah,
memiliki gelembung sedikit pada waktu diuji, dan hasil tidak nyala lampu.
2)
cuka, bukan termasuk larutan elektrolit (non elektrolit). Sebab menurut
hasil percobaan Aquades tidak menghasilakn gelembung, dan lampu tidak menyala
3)
Air gula, menurut hasil percobaan gelembung tidak ada dan lampu tidak
menyala termasuk dalam kategori non elektrolit.
4)
Alcohol, tidak menghasilkan gelembung,
lampu tidak menyala termasuk larutan non elektrolit.
5)
Air garam, terdapat banyak gelembung, lampu
menyala redup termasuk larutan elektolit lemah
6).Urea termasuk elektrolit lemah, lampu tidak menyala namun ada gelembung.
7) Air sabun pada dasarnya lampu menyala terang dan ada gelembung, larutan elektrolit sangat kuat
6).Urea termasuk elektrolit lemah, lampu tidak menyala namun ada gelembung.
7) Air sabun pada dasarnya lampu menyala terang dan ada gelembung, larutan elektrolit sangat kuat
Berikut ini merupakan alasan larutan
elektrolit dapat menghantarkan listrik .
1.
Bila larutan elektrolit dialiri
alrus listrik, ion-ion dalam larutan akan bergerak menuju electrode dengan
muatan yang berlawanan, melalui cara ini arus listrik akan mengalir dan ion
bertindak sebagai penghantar, sehingga dapat menghantarkan arus listrik.
2.
Gula pasir, minuman berenergi, air
laut, dan alcohol juga di larutkan dalam air tidak terurai menjadi ion-ion.
Dalam larutan itu, zat-zat tersebut tetap berwujud molekul-molekul netral yang
tidak bermuatan listrik, maka larutan-larutan tersebut tidak menghantarkan arus
listrik atau non elektrolit
Berdasarkan
penjelasan ini, maka penyebab larutan dapat menghantarkan listrik adalah karena
adanya ion-ion positif dan ion negative yang berasal dari senyawa elektrolit
yang terurai dalam larutan.
Pelarutan dalam air dinyatakan
dengan persamaan :
1.
NaCl
= Na+ + Cl-
2.
HCl
= H+ + Cl-
3.
NaOH
= Na+ + OH-
4.
CH3COOH =
CH3COO- + H+
Adapun zat non elektrolit dalam
larutan tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi berupa molekul.
1.
C2H5OH(e) C2H5OH (aq)
2.
CO (NH2)2 (S) CO
(NH2)2 (aq)
Berikut ini merupakan proses hidrasi
senyawa ion pada NaCl :
Penggolongan
elektrolit kuat dan elektrolit lemah didasarkan pada jumlah ion-ion yang ada
dalam larutan. Dalam elektrolit kuat, sebagian besar atau seluruh molekul
terurai menjadi ion, sedangkan dalam elektrolit lemah, hanya sebagian kecil
molekul yang mengion, sebagai contoh :
1.
Pada Konsentrasi sama, elektrolit
kuat mempunyai daya hantar lebih baik daripada elektrolit lemah.
2.
Selain itu terdapat penggolongan
lain yaitu berdasarkan senyawa-senyawa pembentuk larutan
Dalam
pembahasan ini saya menjelaskan mengapa larutan NaCl yang kami uji tidak
termasuk dalam elektrolit kuat, terlepas dari penjelasan di atas yang
menyebutkan bahwa larutan NaCl termasuk dalam elektrolit kuat. Hal tersebut
dikarenakan oleh beberapa hal yang menurut kelompok kami :
1.
Baterai yang kami gunakan mungkin
lemah
2.
Pelarut yang di gunakan dalam
larutan tersebut jumlahnya terlalu banyak dibandingkan dengan zat terlarutnya.
3.
Kemungkinan zat larut yang kami
pakai seperti air laut tidak termasuk elektrolit karena airnya sudah tercampur
dengan zat larut yang lain.
BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan kita dapat mengambil keputusan
yaitu sebagai berikut :
1. Larutan berdasarkan
daya hantar listrik terbagi atas, larutan elektroolit dan non elektrolit.
2. Ciri –
ciri larutan elektrolit adalah adanya gelembung gas dan lampu menyala.
3. Ciri –
ciri larutan non elektrolit lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas.
4. Berdasarkan
kekuatan daya hantar listrik, laritan dapat dibagi atas, elektrolit kuat,
elektrolit lemah, dan non elektrolit.