Senin, 23 Februari 2015

CONTOH LAPORAN HASIL UJI COBA LARUTAN ELEKTROLIT



UJI COBA LARUTAN ELEKTROLIT





DISUSUN OLEH :
REZA IBRAHIM
SYAHRA NAFISAH
HILDA MERDEKA WATI
IKA OCTA PANGESTI


X-3



SMA NEGERI 1 BABAKAN MADANG
2014 \ 2015



KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada allah swt, karna atas izinya kami dapat menyelesaikan laporan ini.laporan ini kami susun berdasarkan data dari hasil pratikum yang kami lakukan beberapa waktu lalu dan berbagai sumber yang kami dapatkan dan kami dapat menyusun data-data itu dengan menjadi sebuah karyatulis ilmiah sederhana berbentuk makalah
                          Larutan elekrolit ini adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.larutan elektrolit menghasilkan ion-ion yang dapat menghantarkan arus listriknya.kejadiaan seperti inibanyak di jumpai di dalamkehidupan sehari-hari.
                  semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca atau untuk teman-teman akan melakukan pratikum dengan tema yang sama
saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini sangat banyak kekurangannya,karna pengetahuaan kami yang kurang luas,oleh karna itu segala kritik dan saran sangat saya harapkan agar dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut.terima kasih









BAB I
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
        Beberapa larutan memiliki kemampuan menghantarkan arus listrik,larutan ada yang dapat menghantarkan arus listrik da nada yang tidak. Contohnya larutan yang dikenal adalah larutan air garam,larutan air gula, dll.

     Dari sinilah dilakukan penelitian terhadap beberapa larutan tersebut dan untuk mengetahui kemampuan menghantarkan arus listrik. Dan larutan yang akan diuji kali ini. Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat, zat ang jumlahnya lebih sedikit didalam larutan tersebut zat terlarut atau solute, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solfen. Komposisi zat pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solfasi.

       Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai kedalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi kondukter elektrik. Ion-ion merupakan atom-atom  bermuatan elektrik. Elektrolit bias berupa air,asam,basa dan berupa senyawa kimia lainnya elektrolit umumnya berbentuk asam,basa, atau garam beberapa gas tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu misalnya pada suhu tinggi atau tekenan rendah. Elektrolit kuat indentik dengan asam,basa,dan garam kuat,elektrolitmerupakan senyawa yang berkaitan ion dan kovalen polar.sebagian besar senyawa yang berkaitan ion merupakan elekrolit sebagai contoh ikatan ion NacI Yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur.





BAB II
ALAT DAN BAHAN

No
    Alat
Bahan
1
GELAS AQUA
AIR CUKA
2
TISSUE
AIR GARAM
3
2 BATERAI BESAR
ALKOHOHOL
4
ALAT PENGUJI ELEKTROLIT
AIR JERUK
5

PUPUK UREA
6

AIR SABUN
7

GULA PUTIH




Cara Kerja
1) Rangkailah alat penguji elektrolit.
2) Periksalah apakah alat penguji elektrolit dapat bekerja dengan baik atau tidak jika kedua    elektroda dihubungkan, lampu dapat menyala.
3) Masukkan salah satu larutan yang akan diuji kekuatan daya hantar listriknya dengan 2 buah katoda ke dalam gelas beker hingga setengahnya. Perhatikan jangan sampai bersentuhan.
3) Catat dan periksalah apa yang terjadi pada alat prngujinya, apaka lampu menyala atau padam, memiliki gelembung atau tidak.
4)Bersihkan kedua katoda / elektroda tersebut dengan amplas.
5) Ulangi kegiatan 3 - 5 sampai semua larutan teruju. 





                        


             BAB III
               HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengamatan
Dari hasil praktikum uji sifat larutan elektrolit dan non elektrolit yang dilaksankan pada:
             Hari                : Rabu
             Tanggal          : 25 februari 2015
             Di                   : SMAN 1 BABAKAN MADANG
Diperoleh hasil sebagai berikut :
No
Bahan Uji
Nyala lampu
Gelembung gas/elektroda
Larutan elektrolit
Terang
Redup
Tidak menyala
Banyak
Sedikit
Tidak ada
Kuat
Lemah
Non elektrolit
1
Perasan jeruk nipis






2
AIR Cuka






3
Air gula






4
Alcohol






5
Air garam






6
Pupuk urea






  7
Air sabun








PEMBAHASAN
Dari percobaan diatas maka kita dapat mengambil pambahasan bahwa, larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik Setelah melakukan percobaan, saya mengelompokan larutan-larutan yang telah diuji tersebut ke dalam beberapa golongan .
1.      Larutan elektrolit, yaitu larutan, obat magh, air kapur, perasan jeruk nipis, minuman soft drink, minuman ion, dan air garam.
2.      Larutan Non Elektrolit yaitu, alkohol, minuman berenergi, air laut, cuka, dan  air gula.


Dari hasil uji coba dan tabel di atas, diperoleh data sebagai berikut :
1)            Perasan jeruk nipis  termasuk elektrolit lemah, memiliki gelembung sedikit pada waktu diuji, dan hasil tidak nyala lampu.
2)                cuka, bukan termasuk larutan elektrolit (non elektrolit). Sebab menurut hasil percobaan Aquades tidak menghasilakn gelembung, dan lampu tidak menyala
3)                Air gula, menurut hasil percobaan gelembung tidak ada dan lampu tidak menyala termasuk dalam kategori non elektrolit.
4)            Alcohol, tidak menghasilkan gelembung, lampu tidak menyala termasuk larutan non elektrolit.
5)            Air garam, terdapat banyak gelembung, lampu menyala redup termasuk larutan elektolit lemah
6).Urea  termasuk elektrolit lemah, lampu tidak menyala namun ada gelembung.
 7) Air sabun pada dasarnya lampu menyala terang dan ada gelembung, larutan elektrolit sangat kuat

Berikut ini merupakan alasan larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik .
1.      Bila larutan elektrolit dialiri alrus listrik, ion-ion dalam larutan akan bergerak menuju electrode dengan muatan yang berlawanan, melalui cara ini arus listrik akan mengalir dan ion bertindak sebagai penghantar, sehingga dapat menghantarkan arus listrik.
2.      Gula pasir, minuman berenergi, air laut, dan alcohol juga di larutkan dalam air tidak terurai menjadi ion-ion. Dalam larutan itu, zat-zat tersebut tetap berwujud molekul-molekul netral yang tidak bermuatan listrik, maka larutan-larutan tersebut tidak menghantarkan arus listrik atau non elektrolit
Berdasarkan penjelasan ini, maka penyebab larutan dapat menghantarkan listrik adalah karena adanya ion-ion positif dan ion negative yang berasal dari senyawa elektrolit yang terurai dalam larutan.
Pelarutan dalam air dinyatakan dengan persamaan :
1.      NaCl                 = Na+ + Cl-
2.      HCl                   = H+ + Cl-
3.      NaOH               = Na+ + OH-
4.      CH3COOH      = CH3COO+ H+
Adapun zat non elektrolit dalam larutan tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi berupa molekul.
1.      C2H5OH(e) C2H5OH (aq)
2.      CO (NH2)(S) CO (NH2)2 (aq)
Berikut ini merupakan proses hidrasi senyawa ion pada NaCl :
Penggolongan elektrolit kuat dan elektrolit lemah didasarkan pada jumlah ion-ion yang ada dalam larutan. Dalam elektrolit kuat, sebagian besar atau seluruh molekul terurai menjadi ion, sedangkan dalam elektrolit lemah, hanya sebagian kecil molekul yang mengion, sebagai contoh :
1.      Pada Konsentrasi sama, elektrolit kuat mempunyai daya hantar lebih baik daripada elektrolit lemah.
2.      Selain itu terdapat penggolongan lain yaitu berdasarkan senyawa-senyawa pembentuk larutan


Dalam pembahasan ini saya menjelaskan mengapa larutan NaCl yang kami uji tidak termasuk dalam elektrolit kuat, terlepas dari penjelasan di atas yang menyebutkan bahwa larutan NaCl termasuk dalam elektrolit kuat. Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa hal yang menurut kelompok kami :
1.      Baterai yang kami gunakan mungkin lemah
2.      Pelarut yang di gunakan dalam larutan tersebut jumlahnya terlalu banyak dibandingkan dengan zat terlarutnya.
3.      Kemungkinan zat larut yang kami pakai seperti air laut tidak termasuk elektrolit karena airnya sudah tercampur dengan zat larut yang lain.

















BAB IV
 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan kita dapat mengambil keputusan yaitu sebagai berikut :
1.      Larutan berdasarkan daya hantar listrik terbagi atas, larutan elektroolit dan non elektrolit.
2.      Ciri – ciri larutan elektrolit adalah adanya gelembung gas dan lampu menyala.
3.      Ciri – ciri larutan non elektrolit lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas.
4.      Berdasarkan kekuatan daya hantar listrik, laritan dapat dibagi atas, elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar